Di tengah kemajuan teknologi yang pesat seperti saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa banyak kebudayaan lokal mulai terlupakan. Hal ini dikarenakan generasi muda lebih akrab dengan dunia digital. Penting bagi generasi muda untuk tidak melupakan akar budaya mereka. Dalam upaya mewujudkan hal tersebut, SMK Negeri 6 Surakarta menggelar kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema “Penjadi Petra” sebagai langkah “Penguatan Jati Diri melalui Permainan Tradisional”. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak peserta didik mengenali, memahami, memaknai, dan melestarikan permainan tradisional yang merupakan bagian dari identitas bangsa.

Kegiatan dimulai pada hari Selasa, 1 Oktober 2024, peserta didik diajak untuk melihat tayangan permainan tradisional melalui YouTube oleh fasilitatornya msing-masing. Setelah itu, mereka memberikan tanggapan mengenai manfaat permainan tradisional, meliputi fisik, sosial, maupun budayanya. Peserta didik juga diminta untuk berkelompok yang diberi nama jajanan tradisional, seperti “Klepon”, “Onde-onde”, “Lemper”, dan lain-lain. Diskusi ini membahas terkait permainan tradisional yang disukai disertai alasannya. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran peserta didik bahwa permainan trasidonal dapat menjadi media pembelajaran yang penuh akan nilai sosial dan budaya.

Pada hari Rabu, 2 Oktober 2024, melakukan diskusi kelompok untuk membuat video permainan tradisional meliputi aturan permainan, alat permainan, cara memainkan, serta nilai-nilai yang terkandung dalam permainan tersebut. Melalui diskusi hari ini, diharapkan peserta didik dapat memperkuat pemahamannya bahwa permainan tradisional dapat membentuk karakter dan memupuk rasa cinta terhadap budaya daerah.

Pada hari Kamis, 3 Oktober 2024, peserta didik bersama kelompoknya mengisi waktu dengan melakukan proses pengeditan video yang telah didokumentasikan. Kegiatan ini tidak hanya mengasah kreativitas mereka saja, melainkan juga mengintegrasikan pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran. Peserta didik berkolaborasi untuk menghasilkan video pembelajaran yang informatif dan menarik, mulai dari cara memainkan sampai nilai moral yang ada dalam permainan tersebut.

Hari Jumat, 4 Oktober 2024, dilakukan presentasi video permainan tradisonal hasil karya setiap kelompok. Masing-masing kelompok memberikan penjelasan mengenai aturan, alat, langkah-langkah, dan nilai moral dalam permainan tradisional yang dipilihnya. Peserta didik diharapkan tidak hanya mempelajari teknis permainan tradisional saja, tetapi juga dapat merenungkan proses yang sudah mereka jalani selama pelaksanaan proyek kolaborasi ini.

Kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ini sebagai upaya menanamkan kembali permainan tradisional kepada peserta didik yang sudah mulai luntur tergerus zaman. Meskipun zaman terus berkembang, permainan tradisional tetap relevan dijadikan sebagai media pembelajaran dalam pembentukan karakter peserta didik. SMK Negeri 6 Surakarta telah berperan dalam menjaga warisan budaya daerah, serta membekali peserta didik agar menjadi bagian dari masyarakat Indonesia yang berbudaya dan berdaya saing global.

Oleh: Helma Riana, S.Pd. (Mahasiswa PPL Bahasa Indonesia-UMS)

#perpustakaanwijang  #smkn6solo   #wijanglibrary   #literasi   #perpusnas   #p3smptperpusnas #ppukperpusnas