Di tengah era globalisasi yang semakin kompleks, kemampuan untuk berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang budaya menjadi semakin penting. Pemuda dengan kecerdasan sosial yang tinggi akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan yang dinamis, membangun relasi yang kuat, dan berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih baik.

Selain itu, kecerdasan sosial juga berperan penting dalam mencegah konflik dan membangun perdamaian. Dengan memahami perspektif orang lain, pemuda dapat menghindari kesalahpahaman dan membangun dialog yang konstruktif.

Kemampuan social intellegence merupakan komponen penting dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan interaksi masyarakat. Contoh, semakin meluasnya capaian profesi karier hingga luar negeri, mengharuskan anak muda mampu mengimbangi kualitas dari profesi karier tersebut. Selain itu, dengan terjadinya globalisasi setiap waktu, semakin menghilangkan jarak antara negara A dengan negara lainnya. Hal ini mengharuskan anak muda untuk mampu mengatasi tantangan tersebut. Misalnya, dengan mampu dalam berbahasa asing, mampu dalam memulai dan melanjutkan sebuah interaksi, mampu dalam berempati, juga mampu dalam berpikir kritis sehingga dapat melihat dengan jelas seperti apa kondisi masyarakat di sekitarnya. Hingga dapat melihat peluang yang ada pada masyarakat.

Tidak hanya soal kemampuan berbahasa saja, tetapi juga perlu melibatkan kemampuan beradaptasi dengan budaya yang beragam. Contohnya akibat adanya globalisasi maka akan semakin luas pula interaksi antar negara. Sehingga penting bagi anak muda untuk belajar dan memahami budaya dari negara lain. Termasuk memahami aspek kebiasaan, nilai-nilai hingga gaya komunikasinya. Tanpa adanya kemampuan beradaptasi, akan berdampak pada kesalahpahaman satu sama lain bahkan sampai menyinggung orang lain.

Gegar budaya (Culture Shock) yang merupakan reaksi psikologis seseorang terhadap perbedaan budaya saat berinteraksi dengan budaya lain, perlu diwaspadai. Karena kejadian ini bisa membuat seseorang merasa terkejut, tidak nyaman bahkan bingung sendiri. Jika kondisi ini tidak ditangani dengan baik, dapat menghambat kemampuan berinteraksi secara positif dengan orang lain. Sehingga akan berdampak juga terhadap kecerdasan sosial suatu individu tersebut.

Dengan kemampuan itu, anak muda memiliki peluang yang lebih besar untuk bidang karirnya di ranah internasional, juga mampu menyesuaikan diri dengan masyarakat global yang memiliki keragaman latar belakang dan sudut pandang.

Hakikat social intelligence adalah kemampuan untuk mengelola, berinteraksi, dan memahami orang lain dalam konteks sosial. Social Intelligence berperan sebagai pengendali komponen-komponennya yang berupa empati, kemampuan berkomunikasi, pengendalian emosi, dan merespons suatu masalah.

Konsep dasar dari social intelligence yaitu berpusat pada kemampuan suatu individu untuk berkomunikasi dalam suatu lingkungan, dan pengaruh sosial yaitu kemampuan untuk mempengaruhi orang lain secara positif baik secara personal maupun profesional.

Pentingnya social intelligence tentunya dapat membantu memahami dan mengelola hubungan dengan orang lain. Social intelligence bagi seseorang memiliki peran penting dalam menjaga hubungan dan memperluas relasi. Membangun hubungan yang kuat dengan masyarakat, meningkatkan skill komunikasi, kemampuan beradaptasi di lingkungan yang baru, dan mampu mengatasi konflik juga termasuk dalam alasan mengapa social intelligence sangat penting.

Masih ingatkah kalian dengan peristiwa covid-19? Kejadian tersebut yang membuat para siswa diharuskan belajar dari rumah. Kurangnya interaksi sosial membuat banyak anak muda yang mulai tertutup dengan orang lain, mereka lebih banyak menghabiskan waktu dengan handphone. Memang benar mereka melakukan interaksi di sosial media akan tetapi, terbatasnya saat memahami artian dalam teks membuat terkadang kita salah paham dalam pengartian. Canggihnya teknologi zaman sekarang membuat anak kurang melakukan interaksi sosial terhadap sekitarnya. Menurut Nuryanto Mahasiswa Universitas Pancasakti Tegal, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, pola komunikasi masyarakat Indonesia cenderung dangkal dan hanya sebatas tukar sapa atau informasi singkat di media sosial. Kurangnya unsur emosi yang tersalurkan berdampak pada rendahnya kualitas hubungan sosial. Walaupun jaringan sosial seseorang meluas, namun koneksi yang dimiliki cenderung tipis tanpa adanya ikatan emosional yang mendalam.

Tekanan akan popularitas di dunia maya juga mempengaruhi pola berinteraksi masyarakat Indonesia. Mereka lebih mementingkan jumlah likes dan komentar daripada isi pesan itu sendiri. Misalnya, munculnya oknum-oknum yang hanya mengejar perhatian publik melalui unggahan konten kontroversial. Selain itu, rendahnya rasa empati dalam berinteraksi sosial di dunia maya dapat menumbuhkan individualisme di kalangan generasi muda. Mereka cenderung lebih mengutamakan kepentingan pribadi daripada kepentingan bersama. Padahal interaksi secara langsung dapat menanamkan nilai-nilai sosial seperti toleransi dan kerja sama. Berbagi cerita secara langsung juga mampu membangun jalinan emosi antar individu, sehingga hubungan sosial menjadi lebih bermakna. Namun budaya digital ini apabila terus dilakukan juga akan mengurangi interaksi anak muda secara langsung dan akan membawa dampak negatif yang berbahaya lainnya.

Dari fenomena dan dampak-dampak yang di sajikan, penulis memiliki beberapa cara yang dapat membantu untuk meningkatkan kecerdasan sosial, khususnya bagi pemuda saat ini.

  1. Kegiatan positif yang membangun
    Dengan mengalihkan kegiatan-kegiatan yang cenderung individual dan menghasilkan waktu dengan sia-sia, alangkah lebih baiknya kita mulai melakukan aktivitas positif yang dapat membangun kecerdasan sosial. Seperti terlihat aktif dalam kegiatan sosial karang taruna, mengikuti ekstrakurikuler/organisasi yang ada di sekolah, hingga mengikuti komunitas-komunitas sosial dengan tujuan sama untuk meningkatkan kemampuan sosial kita.
  2. Tingkatkan relasi dengan kacamata sosial
    Dalam hal ini, maksud dari penulis adalah bahwa kita perlu untuk membangun relasi dengan orang-orang yang memberikan pengaruh positif bagi kita. Terutama dalam bidang social Intellegence, karena lingkungan sekitar terkadang juga akan mempengaruhi karakter kita jika terus berlama-lama berinteraksi, bekerja sama hingga menjalin hubungan dengan kelompok tersebut. Alhasil tidak hanya mencari relasi ala kadarnya tetapi juga tetap melihat latar belakang mereka dalam konotasi yang positif, dan kesesuaian nilai, tujuan dan kultur yang mampu membantu meningkatkan kecerdasan sosial kita.
  3. Pengalaman yang berharga
    Setiap orang pasti memiliki suatu pengalaman. Mulai dari yang menyedihkan hingga yang menyenangkan. Dari pengalaman tersebut banyak orang yang belajar untuk terus berproses menjadi lebih baik dan tidak mengulangi atau bahkan mengantisipasi kesalahan-kesalahan yang pernah ia buat. Lewat pengalaman sosial, penulis ingin mencontohkan lewat pengalaman ketika menjadi master of ceremony dalam sebuah acara di sekolah. Sebagai pelajar, walau dengan lingkup yang tidak sebesar dunia industri, tetapi kesempatan dalam bidang sosial juga banyak yang dapat diambil. Dari menjadi pembawa acara tersebut, penulis belajar bagaimana dapat membangun suasana, berempati, berkomunikasi yang baik agar tidak menyinggung satu pihak mana pun, mencairkan suasana ketika sedang tegang, bahkan sampai menjaga agar perhatian audience terus terjaga. Serta mendengarkan masukan, saran, dan pendapat yang masuk selama acara berjalan. Jadi, banyak kesempatan dan pengalaman yang dapat membantu meningkatkan kecerdasan sosial suatu individu. Tinggal motivasi kita sebagai anak muda untuk tidak pernah takut dan berani mengambil golden tiket tersebut agar menjadi pemuda yang lebih unggul ke depannya.
  4. Komunikasi dengan orang sekitar
    Mulailah dengan hal yang sederhana seperti fokus mencoba komunikasi dengan orang sekitar. Walau tidak mudah untuk anak muda yang cenderung lebih suka menyendiri, tetapi dengan keluar dari zona nyaman dan terus belajar berinteraksi lewat komunikasi dengan orang-orang sekitar, maka akan dapat membantu untuk membangun kemampuan social Intellegence pada dirinya. Karena hakikatnya komunikasi merupakan salah satu elemen yang penting di social Intellegence. Wajar apabila pada awalnya banyak terjadi kesalahan ketika berkomunikasi, namun hal tersebut tidak dapat dijadikan  alasan untuk terus menutup diri. Dengan belajar memperbaiki komunikasi kita, peluang agar tercipta kemampuan social Intellegence akan lebih mudah terwujud.
  5. Memahami perspektif orang lain
    Belajar memahami perspektif orang lain, dengan cara itu kita dapat melihat dua sisi yang berbeda yang dapat kita jadikan bahan ajar dalam meningkatkan kemampuan kecerdasan sosial yang benar. Sehingga kita dapat mengendalikan hal yang memiliki kemungkinan berpengaruh buruk dalam keberlangsungan kecerdasan sosial kita.

Masih banyak hal-hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan sosial Intellegence remaja. Tetapi dari penulis memberikan beberapa langkah kecil yang bisa membantu mulai dari mana pemuda bisa belajar membangun kecerdasan sosial lewat kegiatan yang biasa di lakukan sehari-hari.

Sebagai pemuda, sudah saatnya kita menyadari bahwa kecerdasan sosial adalah kunci kesuksesan di masa depan. Keterampilan ini tidak hanya akan bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi masyarakat dan bangsa. Oleh karena itu, mari kita mulai mengasah kecerdasan sosial kita sejak dini dengan cara aktif terlibat dalam kegiatan sosial, membangun relasi yang positif, dan terus belajar dari pengalaman.

Sehingga dari kegiatan positif tersebut kita bisa mulai refleksi dan mengevaluasi apakah selama ini kita kurang dalam hal kecerdasan sosial. Dan apa saja upaya yang dapat kita rencanakan dari sekarang agar bisa menumbuhkan social Intellegence ini hingga terinternalisasi di dalam diri kita.

Oleh: 

1. Royya Qurrotun Hayah XI BD 2,

2. Tiara Kusuma Wijaya XI ULW 2,

3. M. Nayaka Assakhiy XI ULW 2,

4. Iswarani Nur Fahmadhani XI MPLB 1,

5. Maya Muna Oktavia XI MPLB 1

#perpustakaanwijang  #smkn6solo   #wijanglibrary   #literasi   #perpusnas   #p3smptperpusnas #ppukperpusnas