Surakarta – Hari ini, Rabu tanggal 18 desember 2024, SMK Negeri 6 Surakarta kembali menerima kunjungan dari SMK Negeri 2 Blora. SMK Negeri 2 Blora, sebuah sekolah yang berbasis Bisnis dan Manajemen yang tergolong besar dengan 4 jurusan Akuntansi dan Keuangan lembaga, Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis, Pemasaran serta Tata Busana, jumlah rombel sebanyak 35 kelas dengan jumlah siswa kurang lebih 1200 siswa mengadakan studi tiru dengan harapan bisa melakukan perbaikan dan pengembangan diri sekolah pasca kunjungan di smk negeri 6 Surakarta. Seperti yang disampaikan oleh bapak Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Blora, Bapak Daryono,S.Pd,MT bahwa kunjungan kali ini dimaksudkan untuk mempelajari dan memperoleh wawasan yang lebih luas di dalam pengelolaan sekolah kaitannya dengan kurikulum, pembelajaran di jurusan Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis serta pengembangan perpustakaan dan literasi. Harapan dari SMK Negeri 2 Blora ini disambut positif oleh ibu Kepala sekolah SMK Negeri 6 Surakarta, Ibu Dr Dwi Titik Irdiyanti ,S.Si,M.Pd yang menyatakan bahwa acara studi tiru ini semoga memberikan manfaat untuk kedua belah pihak untuk bersama-sama meningkatkan kualitas sekolah hingga menjadi sekolah yang maju dan berkualitas.

Seperti pepatah, sekali merengkuh dayung maka tiga pulau terlampaui. Itulah pepatah yang menggambarkan acara giat SMK Negeri 2 Blora hari ini.  Kaitannya dengan kurikulum sekolah , Ibu Ema Tri Puspitasari,S.P,M.Pd juga telah sharing berbagi informasi tentang sistem penjadwalan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan oleh SMK VISKA. Seperti yang kita tahu bahwa, penjadwalan sistem KBM yang sudah dilaksanakan SMK 6 menggunakan sistem semi blok. Karena belum semua jurusan menggunakan sistem full block.  Untuk studi tiru jurusan MPLB, SMK 2 Blora tidak hanya mengadopsi tentang pengembangan dan pengelolaan kegiatan pembelajaran, akan tetapi secara khusus ingin mengetahui sejauh mana KBM SMK VISKA mendorong pengembangan kemampuan siswa di bidang public speaking. Penguatan materi public speaking inilah yang juga menjadi salah satu fokus peningkatan skill siswa dalam berkomunikasi dan berinteraksi dalam konteks formal profesional yang sangat dibutuhkan dalam dunia bisnis dan kesekretarisan. Sedangkan untuk materi yang terkait dengan pengelolaan serta pengembangan perpustakaan dan literasi dijelaskan oleh bapak Heri Prakosa,S.Pd, beserta staf. Beliau menjelaskan secara garis besar tentang bagaimana dan sarana prasarana yang dimiliki serta yang menunjang pengembangan dan peningkatan perpustakaan Wijang SMK Negeri 6 Surakarta hingga menjadi juara 1 lomba perpustakaan tingkat nasional untuk kategori SMA /MA/ SMK di wilayah klaster 2 ( klaster Jawa dan Bali).

Pelaksanaan studi tiru hari ini, setelah acara pembukaan yang berlangsung di aula dilanjut sharing bersama yang tentu saja disesuaikan dengan poin-poin agenda kerja, maka tim SMK Negeri 2 Blora berkenan untuk melakukan tour of school building, melihat secara langsung implementasi pengelolaan sekolah, sarana prasarana yang dimiliki SMK Negeri 6 Surakarta serta strategi pengembangan dan penataan  yang dilakukan perpustakaan Wijang hingga menjadi juara nasional. Dimulai dari melihat secara langsung kompleks Teaching Factory yang berada di bagian depan sekolah, mulai dari VISKA Mart, Mini lab Pegadaian, Usaha Fotocopy MPLB, gerai Six Pro dari jurusan DKV serta kantor KARISTA Tour Agent dari jurusan Usaha Layanan Wisata. Acara berkeliling dilanjut ke beberapa lab, seperti lab Mock Up, dimana secara kebetulan beberapa siswa secara langsung mendemonstrasikan kemampuannya dalam guiding dalam bahasa Inggris dan Perancis. Begitu juga ketika tim rombongan berada di jurusan lab Broadcasting, secara spontan juga menyaksikan kemampuan siswa dalam membawakan sebuah acara. Setelah melihat-lihat di lab AP 1 dan Lab AP3, rombongan tamu berada di perpustakaan. Beberapa hal yang menarik bagi rombongan tamu dari SMK Negeri 2 Blora antara lain sistem penataan ruang, sarana dan prasarana serta program pengembangan perpustakaan. Penataan ruang yang dinilai lengkap mulai dari area baca working space, counselling space, spot usman, area baca lesehan , spot digital, meeting room ( yang menurut tamu seperti ruang gallery) sampai pada penataan rak buku yang menarik. Sedangkan properti perpustakaan yang cukup menarik adalah adanya spot ramah anak yang memiliki banyak koleksi mainan tradisional. Dan terakhir yang menarik perhatian para tamu adalah pengembangan transformasi perpustakaan yang berbasis inklusi sosial yang sudah diterapkan perpustakaan Wijang yaitu adanya usaha mandiri perpustakaan yang mampu  mencukupi kebutuhan rumah tangga perpustakaan melalui program WIjang Drink, penjualan minuman tradisional sari kacang ijo, jahe sere, beras kencur dan kunir asem yang mengakomodir usaha dari pemustaka yaitu siswa dan salah satu anggota Dharma Wanita SMK Negeri 6 Surakarta, usaha fotocopy, penjilidan dan print. Semua itu dilakukan, di satu sisi dalam usaha memberdayakan para pemustaka akan tetapi di sisi lain juga memberi keuntungan kepada perpustakaan Wijang.

Giat studi tiru SMK Negeri 2 Blora di SMK Negeri 6 Surakarta yang kurang lebih berlangsung selama 3 jam lamanya, diharapkan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak untuk bersama belajar dan mengembangkan diri, meningkatkan kualitas sekolah dalam rangka memberikan pelayanan pendidikan secara maksimal kepada masyarakat. Semangat berbagi dan mengembangkan ilmu, bersama kita menjadi maju. Salam Literasi.

Ditulis Oleh: Tim Literasi Perpustakaan Wijang