Selasa, 19 November 2024, Balaikota Surakarta menjadi saksi sejarah saat Gelar Senja menggema, memadukan keindahan senja dengan semangat kebangsaan. Gelar Senja yang biasanya diselenggarakan tiap tanggal 17 untuk bulan ini diselenggarakan tanggal 19, walaupun begitu tak menyurutkan semangat adik-adik Pramuka khususnya Kwarran Laweyan selaku penyelenggara Gelar Senja. Acara ini tidak sekadar menjadi perayaan, tetapi juga menjadi wadah untuk meningkatkan nilai patriotisme.
Dalam sorotan utama, SMK Negeri 6 Surakarta, sebagai sekolah perwakilan dari Kwartir Ranting Laweyan, memainkan peran sentral dalam upacara penurunan bendera. Sebelum momen puncak, suasana diramaikan oleh beberapa atraksi dari gugus depan pangkalan SD, SMP, SMA, SMK. Wajah – wajah ceria tampak menghiasi semangat dan antusias tiap peserta. Walaupun cuaca hujan deras tak membuat patah semangat para peserta. Hujan bukan rintangan dengan perubahan formasi tim pasukan penurunan bendera siap bertugas. Hal tersebut terbukti dari suara teriakan lantang “siap” dari peserta setelah arahan instruktur pelatih dalam briefing di belakang layar.


Dukungan pembina gugus depan pun menjadi support bagi pasukan kopramsega SMK Negeri 6 Surakarta. Kami acungi jempol ambalan Sambernyawa Dewi Sartika memang luar biasa semangat dan totalitas dalam performa.

Suasana khidmat merayapi setiap penjuru Balaikota ketika para siswa dengan penuh keterampilan dan kesungguhan menurunkan bendera merah putih. Bertindak sebagai pembina Upacara adalah Ir. Ahyani, MA selaku Ketua Kwarcab Kota Surakarta. Suara lembut protokol yang digawangi oleh Diana Putri Anggraeni kelas XI MPLB 3 menggema menambah semangat pasukan Sambernyawa Dewi Sartika. Derap langkah tegap membuat decak kagum para peserta. Wouuuw …. keren luar biasa, langkah – langkah kaki diiringi hujan syahdu tak membuat patah semangat pasukan Sambernyawa Dewi Sartika. Dengan selamat “Sang Saka Merah Putih” berhasil diturunkan oleh 1. Christyan Digta Aprianto kelas X AKL 2, 2. Firmansyah Riza Afifudin kelas XI RPL, 3. Thomas Pandu Putranto kelas XI BD 2, serta pembawa baki Kesha Azzahra kelas XI BP. Dan tepuk tangan riuh gempita memecah keheningan senja di Balaikota Surakarta.


Semboyan Pramuka “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan” sangat mengharubiru di dada setiap insan Pramuka yang hadir dalam gelar senja. Detik-detik tersebut terasa begitu mendalam karena di balik tugas seremonial, terpancar rasa cinta tanah air, semangat kebersamaan. dan merangkul makna sejarah yang tercermin dalam setiap lipatan bendera yang diturunkan. Kwartir Ranting Laweyan berhasil menciptakan lebih dari sekadar acara, mereka merangkai momen yang menghargai perjuangan para pahlawan dan mewujudkannya dalam aksi nyata. SMK Negeri 6 Surakarta, sebagai perwakilan dengan penuh kebanggaan, membawa pulang pengalaman yang tidak hanya sekadar tugas seremonial, melainkan momentum untuk lebih mendalami arti kebangsaan dan memupuk rasa cinta tanah air di hati generasi muda.

Salut dengan kopramsega SMKN 6 Surakarta yang telah melaksanakan tugas dengan apik dan dedikasi yang luar biasa. Dengan tegap dan gagahnya kobarkan semangat jiwa patriotik dengan kompak.
Jaya..Jaya…Jaya…Kopramsega Jaya …Salam Pramuka
Penulis : Murtini Rahmawati, S.Pd
#perpustakaanwijang #smkn6solo #wijanglibrary #literasi #perpusnas #p3smptperpusnas #ppukperpusnas