Surakarta, 19 Agustus 2024 – Lapangan upacara SMK Negeri 6 Surakarta Sabtu pagi menjadi saksi bisu atas semangat juang generasi muda dalam memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Provinsi Jawa Tengah. Upacara peringatan HUT Jawa Tengah kali ini bukan sekadar seremoni rutin tahunan. Melalui tema “Jawa Tengah Maju, Rakyat Sejahtera”, acara ini menjadi momentum bagi seluruh lapisan masyarakat untuk merefleksikan perjalanan panjang provinsi ini serta merumuskan langkah-langkah strategis untuk masa depan yang lebih cerah. Dalam sambutannya, Ibu Dwi Titik Irdayanti, S.Si., M.Pd. menyampaikan pesan yang menggugah semangat nasionalisme. Beliau menekankan pentingnya peran generasi muda dalam melanjutkan perjuangan para pendahulu untuk membangun Jawa Tengah yang lebih baik. “Kalian adalah generasi emas yang akan membawa Jawa Tengah menuju kejayaan. Manfaatkanlah potensi yang kalian miliki untuk berkontribusi bagi masyarakat,” tegasnya.

Upacara ini juga menjadi ajang kolaborasi antar berbagai pihak. Pemerintah daerah, dunia usaha, serta masyarakat sipil bersama-sama dalam semangat gotong royong untuk membangun Jawa Tengah. Orang nomor satu di SMKN 6 Surakarta ini juga menyatakan bahwa SMK Negeri 6 Surakarta berkomitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi teknis, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan dan kepedulian sosial.

Di penghujung acara, seluruh peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan penuh semangat. Lagu kebangsaan ini seolah menjadi pengingat bahwa kita semua adalah bagian dari bangsa Indonesia yang besar. Peringatan HUT Jawa Tengah tahun ini telah memberikan inspirasi bagi seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk terus berjuang dan berkarya. Semoga di masa depan, Jawa Tengah dapat menjadi provinsi yang maju, mandiri, dan sejahtera.

Pelestarian budaya merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga identitas dan kekayaan suatu daerah. Jawa Tengah, dengan beragam warisan budaya yang kaya, memiliki tanggung jawab besar untuk melestarikannya.

Pelestarian budaya Jawa Tengah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. Komunitas seni, misalnya, memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kelestarian tradisi. Komunitas ini telah berhasil mempertahankan tradisi selama berabad-abad. Mereka secara rutin menggelar pertunjukan bahkan membuka kelas bagi generasi muda. Selain itu, penggunaan media sosial juga sangat efektif untuk mempromosikan budaya Jawa Tengah kepada masyarakat luas. Banyak seniman muda yang memanfaatkan Instagram dan YouTube untuk berbagi karya seni mereka dan menginspirasi orang lain.

Oleh : Nathaniela Zahra Nugroho (XII MP 1)

#perpustakaanwijang  #smkn6solo   #wijanglibrary   #literasi   #perpusnas   #p3smptperpusnas #ppukperpusnas