Oleh: Sofianissa Budi Kinanthi/ 32 / X PM 1
Diam… Kau yang seharusnya nanti, Membayar
Malam…
Ketika kau yang pergi meninggalkan, jauh berlayar
Dan apa?
Ketika kau yang seharusnya ditikam pedih
Tapi anak kecilmu yang kau buat meringis mendidih
Aku cuma bisa tepuk tangan, mengangkat kedua tangan, tertawa.
Syair buruk rupa apa yang akan engkau hadiah kan padaku? Kemarau
Ambil minum, hempas dahaga mu sendirian
Biar aku yang akan mati, dengan alas kaki rotan—
Wajah lapuk— berdebu Bahkan tak bisa dia ku khayal
Macam nya seperti kamu, entah— Yang anakmu atau bukan
#kirmadingviska
#perpustakaanwijang
#smkn6solo
#wijanglibrary
#literasi
#perpusnas #ppukperpusnas