Tak terduga keseruan yang tercipta di stand SMKN 6 Surakarta saat mengikuti pameran yang diselenggarakan oleh Dispersip Kota Surakarta dalam rangka peringatan Hari Kunjung Perpustakaan 2024. Pameran yang diselenggarakan di halaman Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surakarta selama dua hari yakni Kamis dan Jumat, 24 dan 25 Oktober 2024 ini, bertabur banyak hadiah menarik bagi pengunjung yang disediakan oleh panitia dari sponsor.

Hari Kunjung Perpustakaan adalah momentum yang tepat untuk meningkatkan minat masyarakat berkunjung ke perpustakaan. Bagi pengelola perpustakaan, momen ini juga menjadi kesempatan untuk berbenah diri agar mendapatkan lebih banyak pengunjung.

Pada kesempatan yang istimewa ini, sejalan dengan momentum di atas, Perpustakaan Wijang SMKN 6 Surakarta yang menempati salah satu stand yang tersedia di pameran, tidak mau begitu saja menyia-nyiakan. Karya-karya terbaik warga sekolah menjadi menu utama dalam penataannya. Karya-karya tersebut meliputi: buku Pelangi Literasi, Profil Perpustakaan Wijang, Jelita 1-4, Si Jelita, Juwita 1 dan 2, dan buku-buku antologi puisi maupun cerpen. Selain karya warga Viska berupa buku, dipamerkan pula desain pada mug karya siswa jurusan DKV dan brosur perpustakaan yang berisi informasi tentang fasilitas dan layanan yang bisa didapatkan. Hasil P5 karya siswa kelas X SMKN 6 Surakarta juga turut mengisi stand pameran kali ini.

Tak dinyana, Permainan Ular Tangga dan Dakon yang turut dipamerkan ternyata menjadi daya tarik tersendiri. Pengunjung yang didominasi oleh siswa-siswi tingkat dasar dan menengah ini berkerumun penuh rasa ingin tahu. Permainan tradisional yang mulai terabaikan inipun menunjukkan pesonanya. Magnet yang ditimbulkannya dapat menarik pengunjung sedemikian rupa sehingga mereka rela berdesak-desakkan demi memenuhi rasa ingin tahunya. Bahkan mereka rela menunggu dalam antrian yang serta-merta tercipta dengan sendirinya meski tanpa aba-aba demi dapat mencoba memainkan dua permainan tradisional yang dipamerkan di stand Wijang, Perpustakaan SMKN 6 Surakarta.  

Bahkan bagi para orang tua yang berkunjung bersama putra-putrinya, mereke memotivasi ananda untuk mengenal permainan tradisional yang viral di jaman mereka.

Pameran yang berlangsung selama dua hari tersebut, tak menyurutkan pesona si Ulta yang menjadi idola. Bersama dengan permainan tradisional dakon yang tak hentinya dimainkan oleh pengunjung secara bergantian. Bahkan hingga detik-detik akhir, kedua permainan ini tetap saja menjadi sajian yang menarik.

Oleh: Sri Setyaningsih

#perpustakaanwijang  #smkn6solo   #wijanglibrary   #literasi   #perpusnas   #p3smptperpusnas #ppukperpusnas