Surakarta – Dalam suasana dan cuaca yang cerah, setelah beberapa hari hujan, hari ini kamis tanggal 19 Desember 2024, SMK Negeri 6 Surakarta mengadakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Bela Negara yang ke- 76. Berlangsung di lapangan depan sekolah, bertindak selaku inspektur upacara hari ini adalah bapak Danang Eko Sutrisno,S.Pd selaku wakil kepala sekolah bidang kesiswaan. Sedangkan petugas upacara di persiapkan oleh tim PASKIB SMK Negeri 6 Surakarta. Upacara ini diikuti oleh seluruh bapak ibu guru dan karyawan serta seluruh siswa SMK Negeri 6 Surakarta mulai dari kelas X,XI dan XII.
Di awal sambutan dalam peringatan Hari Bela Negara, inspektur upacara menyampaikan bahwa keberagaman siswa adalah wujud nyata kehidupan toleransi yang merupakan pondasi kuat untuk menciptakan kerukunan antar sesama dan menjaga keutuhan kehidupan berbangsa dab bernegara dalam lingkup masyarakat sekolah. Selain itu, beliau juga menyampaikan secara lisan teks amanat dari Presiden Republik Indonesia , Bapak Prabowo Subianto. Didalam teks amanat tersebut, bapak presiden menyampaikan tema peringatan Hari Bela Negara tahun ini adalah “GELORAKAN BELA NEGARA UNTUK INDONESIA MAJU”. Tema ini mengandung makna bahwa kita seluruh warga negara Indonesia agar terus menggelorakan bela negara dengan berkontribusi secara nyata dalam berbagai aspek kehidupan guna mewujudkan Indonesia maju. Kontribusi nyata kita haruslah dapat tercermin pula pada aspek idiologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan , teknologi , pertahanan dan keamanan.
Menilik secara singkat dalam teks amanat presiden yang juga menyebutkan bahwa peringatan Hari Bela Negara ini adalah untuk mengenang perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan dalam mempertahankan kedaulatan negara. Melalui peristiwa bersejarah yaitu Agresi Militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1948, para pahlawan menunjukkan kegigihan dan usaha mereka untuk merebut kembali ibu kota negara Yogyakarta, kota yang merupakan simbol pemerintahan negara kesatuan Republik Indonesia pada saat itu. Hal itulah yang menjadi momentum bersejarah yang harus kita ingat dan kita peringati setiap tahunnya dalam peringatan Hari Bela Negara.
Dari teks amanat presiden bisa kita tarik sebuah kesimpulan bahwa semua elemen bangsa harus memiliki sikap atau rasa memiliki atau self belonging terhadap bangsa dan negara, loyalitas yang tinggi, cinta tanah air atau nasionalisme yang tinggi serta menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan. Pernyataan senada juga disampaikan oleh bapak Moch Sofwan,M.Pd selaku ketua tim literasi SMK Negeri 6 Surakarta, walaupun kita tidak secara fisik mengangkat senjata akan tetapi sebagai aparatur sipil negara, menjadi tugas dan kewajiban yang melekat bagi semua unsur ASN untuk loyal atau setia kepada negara dan bangsa.
Dalam pelaksanaan upacara Hari Bela Negara di lingkungan SMK Negeri 6 Surakarta juga diumumkan sejumlah prestasi dari beberapa kejuaraan yang sudah diraih oleh para siswa. Prestasi-prestasi itu antara lain adalah sebagai berikut:
- Juara 1 lomba Defile Pramuka golongan penegak kwarcab kota Surakarta.
- Juara 3 Giat Prestasi Maket Budaya Putri, Raimuna cabang VII Kota Surakarta.
- Juara 2 Festival cerita Nusantara, Raimuna cabang VII Kota Surakarta.
- Juara Perintis 3 Lomba ketrampilan baris berbaris Leviska season II tingkat SMA/SMK atau sederajat tingkat provinsi Jawa Tengah.
- Juara 2 lomba Cerdas Cernat Akuntansi SMA/SMK Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh UNIBA Surakarta.
Diakhir peringatan Hari Bela negara tahun ini, marilah kita berefleksi kembali, posisi dan tugas kita sebagai warga negara yang baik. Kita bisa melakukan peran kita sesuai dengan diri kita masing-masing secara maksimal. Tidak perlu mengangkat senjata untuk membela negara dan bangsa akan tetapi dengan berkontribusi secara nyata di berbagai bidang kehidupan, menjalankan tugas secara maksimal serta ikut berpartisipasi secara nyata menciptakan kehidupan yang rukun dan harmonis walaupun dalam konteks masyarakat yang lebih kecil, yaitu masyarakat sekolah. Seperti yang pernah di ucap John F Kennedy, Janganlan bertanya apa yang sudah diberikan negara dan bangsa kepadamu, akan tetapi tanyakan kepada dirimu apa yang sudah kau berikan untuk negara dan bangsamu. Salam Literasi.
Ditulis oleh : Tim Literasi Perpustakaan Wijang
SMK Negeri 6 Surakarta