Benar. Kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Hanya Dialah yang layak menyandang predikat sempurna. Bagaimana dengan kita? Kita, milyaran manusia di dunia ini ternyata tidak ada yang sempurna. Masing-masing memiliki β€˜cacat’ pada bagian dirinya. Entah yang terlihat atau yang tak kasat mata.

Banyak manusia mengalami cacat pikir yang beranggapan bahwa manusia adalah makhluk paling sempurna. Sehingga dengan sombongnya berjalan di muka bumi dengan perasaan dialah sang juara. Pendidikan hadir, untuk dapat mengobati cacat pikir. Namun pendidikan tidak hanya untuk yang cacat pikir saja, pendidikan juga merupakan hak untuk mereka yang cacat fisik.


Pagi ini, Rabu, 5 Juni 2024. SMK Negeri 6 Surakarta mendapat kesempatan emas menerima tamu dari SLB Negeri Surakarta. Tiga siswa dengan ketunaan yang berbeda, dibersamai oleh guru pendamping berkunjung ke Perpustakaan Wijang. Selain sebagai bentuk persaudaraan, kunjungan ini juga sebagai bentuk uji kelayakan Perpustakaan Wijang sebagai perpustakaan yang ramah anak dan memberikan dukungan bagi siswa berkebutuhan khusus.


Tiga siswa tersebut antara lain Rintan Dwi Nuraini kelas XI B penyandang tunarungu, Fatimah kelas III penyandang tunadaksa, dan Putri kelas X penyandang tunanetra. Mereka disambut baik oleh semua warga SMK Negeri 6 Surakarta. Duta Baca yang siap siaga di Perpustakaan Wijang juga tak segan untuk mengajak mereka berkelliling perpustakaan Wijang dan menelusur menikmati fasilitas yang ramah tersedia untuk mereka.

Perpustakaan Wijang yang biasa dimanfaatkan oleh siswa biasa pada umumnya, hari ini dimanfaatkan oleh siswa istimewa nan luar biasa. Luas, rapi, nyaman. Mereka tampak menikmati atmosfer yang disediakan oleh SMK Negeri 6 Surakarta


Dari berbagai spot yang tersedia, Duta Baca mengarahkan mereka memilih spot baca lesehan di sudut kiri perpustakaan. Selain luas, spot tersebut juga terkesan santai sehingga bisa menumbuhkan interaksi yang hangat satu sama lain. Tak hanya Duta Baca, Kepala Sekolah, Ibu Dr. Dwi Titik Irdiyanti, S.Si., M.Pd. bahkan Pengawas Pembina, Ibu Dra. Retnaningsih, M.Pd. dan beberapa orang guru juga tampak antusias menerima kunjungan siswa-siswa spesial ini.


Setelah saling menyapa dan berkenalan, salah satu siswa difabel bernama Putri yang menyandang tunanetra, menunjukkan bakat bernyanyi yang dimilikinya. Tak tanggung-tanggung, ia menyuguhi dan menghibur pengunjung perpustakaan dengan dua lagu sekaligus, yang pertama lagu berjuduul Nyidam Sari dan yang kedua lagu berjudul Sial. Keren. Suaranya mampu menghipnotis seluruh pengunjung perpustakaan. Bahkan, Kepala SMK Negeri 6 Surakarta, Ibu Dr. Dwi Titik Irdiyanti, S.Si., M.Pd. memberi standing applause untuk nyanyian Putri. Hari ini, Putri membuktikan bahwa setiap manusia diberkahi dengan kelebihan.


Setelah membaca beberapa buku, bercengkerama dengan duta baca dan sesama pengunjung perpustakaan Wijang, tamu-tamu ini pun pamit. Sebelum pamit, mereka menyampaikan kesan kunjungan mereka ke Perpustakaan Wijang. Mereka menyampaikan bahwa mereka sangat bahagia karena diterima dengan baik, mereka juga mengatakan bahwa Perpustakaan Wijang sudah menyajikan tempat yang nyaman dan mendukung untuk kalangan difabel serta ramah terhadap anak-anak istimewa seperti mereka.


SMK Negeri 6 Surakarta telah berupaya melakukan tugasnya dalam menyelenggarakan pendidikan yang inklusif. Perpustakaan Wijang menjadi salah satu sarpras yang mengakomodasi kebutuhan layanan tersebut. Maju Terus Perpustakan Wijang. Jaya Terus SMK Negeri 6 Surakarta.

Mereka juga menyampaikan perasaannya yang bahagia, berterima kasih, dan merasa sangat antusias karena mendapat teman baru di SMK Negeri 6 Surakarta.

Oleh: Novi Iswandari, S.Pd.


#perpustakaanwijang   

#smkn6solo  

#wijanglibrary   

#literasi   

#perpusnas   

#p3smptperpusnas

#ppukperpusnas