Surakarta, 21 Juni 2024-Dalam rangka pengambilan rapot semester genap tahun 2023/2024 dilaksanakan kegiatan silaturahmi dan musyawarah orang tua siswa dan SMK Negeri 6 Surakarta (SWARA VISKA), bertempat di halaman tengah yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, Komite, WKS Humas, WKS Kurikulum, serta Orang Tua Siswa. Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, do’a bersama, lalu sambutan Kepala Sekolah Ibu DR. Dwi Titik Irdiyanti, S.Si,. M.Pd berisi tentang mewujudkan yang berkarakter, berkualitas, dan memiliki kemampuan berwirausaha melalui kerja sama dengan dunia kerja. Ibu Titik menegaskan bahwa dalam proses pendidikan di SMK Negeri 6 Surakarta tidak dipungut biaya. Beliau menginformasikan bahwa Perpustakaan SMK Negeri 6 Surakarta sudah meraih kejuaraan tingkat Provinsi se-Jawa Tengah. Serta beliau meminta do’a kepada orang tua/wali peserta didik untuk selalu mendukung agar Perpustakaan Wijang meraih kejuaraan tingkat Nasional dan meminta dukungan terkait media sosial di SMK Negeri 6 Surakarta


Dilanjutkan penjelasan terkait Praktik Kerja Lapangan yang dipaparkan oleh Ibu Endang Retna Palupi, S.Pd, M.Pd untuk kelas XI yang naik ke jenjang kelas XII akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di dunia kerja mulai Senin, 1 Juli sampai 30 September 2024. Pelaksanaan PKL bersifat wajib dan menjadi mata pelajaran yang harus diselesaikan dengan baik. Diharapkan Orang Tua tetap memantau kegiatan PKL yang dilaksanakan oleh putra- putrinya. Adanya pelaksanaan PKL ini diharapkan peserta didik menjadi mandiri, menambah wawasan pengalaman kerja, dan meningkatkan kemampuan produktif. Ibu Retna juga menjelaskan bahwa PKL yang dilaksanakan sudah sesuai dengan bidang kejuruan yang dipilih oleh peserta didik. Selain itu, jadwal dan alokasi waktu yang digunakan untuk PKL bergantung pada dunia usaha dan industri tempat pelaksanaan praktik peserta didik.

Informasi WKS Kurikulum yang disampaikan oleh Ibu Prihatin Darsini, SST. Par bahwa mulai tahun 2021 SMKN 6 Surakarta melalui SK Kemendikbudristek ditunjuk sebagai SMK PK (Program Kejuruan) mengimplementasikan kurikulum Merdeka yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Kemudian di tahun 2021 untuk SMK PK yang ditunjuk adalah bidang hospitality dalam program layanan usaha pariwisata. Lalu pada tahun 2022 ditetapkan kembali sebagai SMK PK khusunya pada program kahlian perangkat lunak dilanjutkan lagi di tahun 2023 di tunjuk kembali sebagai SMK PK Reguler. Jurusan yang terdapat di SMKN 6 Sukarta terdiri dari 4 bidang keahlian. Bidang keahlian yang pertama Teknologi Informasi yang program keahliannya adalah pengembangan perangkat lunak untuk kelas sepuluh dan kelas sebelas menjadi konsentrasi rekayasa perangkat lunak. Kedua, bidang keahlian bisnis dan manajemen program keahliannya perkantoran, akutansi, dan pemasaran. Program pemasaran konsentrasinya dikelas sebelas bisnis digital. Selain itu terdapat juga program keahlian manajemen perkantoran dan layanan bisnis dengan konsentrasi keahlian yaitu manajemen perkantoran. Ketiga, bidang keahlian pariwisata dengan program keahlian usaha layanan wisata. Dan keempat, bidang seni dan ekonomi kreatif terdapat dua program keahlian, yaitu desain komunikasi siswa dan broadcasting dengan konsentrasi keahlian produksi film. Keempat bidang keahlian tersebut merupakan implementai dari kurikulum merdeka yang digunakan saat ini mulai tahun ajaran 2021.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh pegawai Pegadaian Surakarta yang berkerjasama dengan SMKN 6 Surakarta untuk literasi finansial kepada Orang Tua peserta didik terkait pentingnya menabung sebagai investasi untuk masa depan. Selain itu juga disampaikan manfaat investasi emas yang mendapt jaminan kualitas dan menjadi alat tukar pengganti mata uang saat krisis dan bisa menjadi dana darurat karena mudah dicairkan.

Di akhir kegiatan silaturahmi dan musyawarah terdapat sosialisasi tentang Digital Parenting oleh ibu Ocnatia Eka Saputri, S.Kep, M.Si selaku pembicara. Beliau menyampaikan tentang tujuan anak sekolah itu supaya menjadi orang yang beradab. Karakter anak SMA sekarang dengan dulu itu berbeda, cara mendidik juga berbeda. Mulai dari perubahan sikap dan sirkel pergaulan yang perlu dipantau oleh orang tua. Kita sebagai Orang Tua harus tahu pergaulan anak di luar rumah agar anak tidak terjerumus dalam lingkungan yang negatif. Karakter anak zaman sekarang masuk ke generasi gen Z atau generasi stroberi generasi tampaknya cantik dari luar warnanya merona kelihatan enak, tapi ketika dipegang lembek gampang rapuh. Mereka gampang hilang dan hiling. Makanya gen Z banyak pengangggurannya. Kenapa? Karena mereka kalau ditegur sedikit meleyot, nangis, tersinggung. Terakhir beliau menyampaikan tentang gadis remaja. Bapak harus dekat dengan anak putrinya karena agar tong kesayangan atau tong yang ada di dalam hati harus diisi oleh kasih sayang oleh lawan jenisnya. Maka anak perempuan wajib dekat dengan ayahnya agar terberbuka saling cerita.

Ditulis oleh: Adelia Noer Karisma S.Pd & Hestik Hartanti, S.Pd (Mahasiswa PPG-Prajabatan UMS)

#perpustakaanwijang   #smkn6solo   #wijanglibrary   #literasi   #perpusnas   #p3smptperpusnas  #ppukperpusnas