Surakarta, 31 Januari 2025 – Dalam rangka menyambut peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, SMKN 6 Surakarta menggelar kegiatan Jumat Rohani yang berlangsung dengan penuh khidmat. Acara ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan staf sekolah sebagai bentuk refleksi atas peristiwa agung dalam sejarah Islam yang menjadi tonggak kewajiban sholat lima waktu.
Kegiatan diawali dengan penampilan hadrah dari grup Assyifa, yang merupakan group hadrah kebanggaan sekolah. Dengan penuh semangat dan kekhusyukan, para anggota hadrah membawakan lantunan sholawat yang merdu, diiringi tabuhan rebana yang menggema di aula sekolah. Lantunan sholawat yang mereka bawakan mengajak seluruh peserta untuk ikut berdzikir dan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Setelah penampilan hadrah, acara dilanjutkan dengan persembahan dari beberapa guru yang turut menyemarakkan acara dengan menyanyikan beberapa lagu religi. Momen ini menjadi bukti bahwa kebersamaan dalam membangun spiritualitas tidak hanya dilakukan oleh siswa, tetapi juga melibatkan para pendidik sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari.
Puncak acara dalam Jumat Rohani ini adalah penyampaian tausiyah oleh Pak Badarudin Muhammad Khadam, S.Pd.I, salah satu guru Pendidikan Agama Islam. Melalui ceramahnya, beliau menekankan pentingnya menjaga sholat lima waktu sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
“Sholat jangan sampai terlepas walau hanya satu waktu,” pesan beliau dengan penuh penekanan.
Pak Badar mengingatkan bahwa sholat merupakan ibadah utama yang harus selalu dijaga oleh setiap muslim. Sholat bukan hanya sekadar kewajiban, melainkan juga merupakan sarana komunikasi langsung dengan Allah SWT, yang bisa memberikan ketenangan dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.
Makna Isra’ Mi’raj: Momentum Memperkuat Iman dan Kedisiplinan

Isra’ Mi’raj merupakan peristiwa besar dalam sejarah Islam, di mana Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan spiritual dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsha di Palestina (Isra’), kemudian dilanjutkan dengan perjalanan ke langit untuk menerima perintah sholat dari Allah SWT (Mi’raj). Peristiwa ini menjadi pengingat bagi seluruh umat Islam akan pentingnya sholat sebagai tiang agama yang harus ditegakkan tanpa kecuali.
Dalam tausiyahnya, Pak Badar menekankan bahwa menjaga sholat lima waktu dapat melatih kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan selalu menunaikan sholat tepat waktu, seseorang akan terbiasa untuk menghargai waktu, lebih teratur dalam menjalani aktivitas, serta memiliki hati yang lebih tenang dan damai. Beliau juga mengajak seluruh siswa dan guru untuk menjadikan sholat sebagai prioritas utama, bukan sebagai sesuatu yang dilakukan hanya ketika ada waktu luang.
Jumat Rohani ini mendapat sambutan yang sangat baik dari para siswa dan guru. Banyak siswa yang terlihat khusyuk mengikuti jalannya acara, baik saat mendengarkan sholawat, maupun menyimak tausiyah yang disampaikan. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para siswa untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT serta semakin memahami nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Isra’ Mi’raj bukan hanya sekadar peristiwa sejarah, melainkan juga menjadi pengingat bagi umat Islam tentang pentingnya menegakkan sholat lima waktu. Melalui kegiatan Jumat Rohani, SMKN 6 Surakarta berupaya untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada siswa, agar mereka tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki keimanan yang kuat.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan seluruh warga sekolah semakin sadar akan pentingnya ibadah dalam kehidupan sehari-hari. Karena sholat bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga menjadi kunci ketenangan hati dan kesuksesan dalam kehidupan dunia maupun akhirat.
Semoga semangat Isra’ Mi’raj terus menginspirasi kita semua untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat kepada Allah SWT. Aamiin.
Penulis: Alifia Hapsari Damaranti Mahasiswi UMS PPG Prajabatan Gelombang 2
#perpustakaanwijang #smkn6solo #wijanglibrary #literasi #perpusnas #p3smptperpusnas #ppukperpusnas
Allahu akbar…